Sosial Emosional

Apa Itu Emosi Dan Bagaimana Karakteristik Emosi

 

Pada diri manusia ketika diciptakan Allah ada 3 potensi yang diberikan sebagai bekal kehidupan:

🌸Akal
🌸Emosi
🌸Kebutuhan jasmani

🌸Akal disini adalah kemampuan berfikir yang odiberikan pada manusia. Terkait dengan bagaimana mengindra fakta yang dikaitkan dengan inforamsi yang ada diotak. Untuk ditafsirkan atau dianalisa membentuk kesimpulan.

🌸Emosi adalah bagaimana perasaan-perasaan yang timbul pada manusia.

Bisa berupa emosi negatif seperti marah, benci, tertekan.

Bisa juga emosi positif seperti sayang, mencintai, berempati.

🌸Kebutuhan Jasmani
Adalah kebutuhan fisik yang dibutuhkan oleh manusia.

Baik berupa makan, minum, tidur, buang air, istirahat.

Pada pembahasan ini saya akan memfokuskan pada pembahasan emosi.

Emosi mempunyai sifat seperti ini. Jika dia dirangsang akan terangsang. Jika tidak terpenuhi akan mengakibatkan kegelisahan. Tapi tidak sampai kematian.

Emosi bisa dialihkan kepada hal lain agar tidak menuntut pemenuhan.

Contohnya:
🌸Emosi negatif marah kalau dirangsang dengan tiba-tiba dibentak tanpa sebab, orang lain akan merespon marah.

Tapi bisa juga rasa marah ini dialihkan. Dengan menenangkan diri. Dan beranjak dari suatu tempat. Sampai reda dan baru melakukan aktifitas lain.

Atau berwudhu. Untuk meredakan marah.

Jenis-jenis emosi:
🌸Emosi positif
1.Gembira
2.Bahagia
3.Rela
4.Humor
5.Kenyamanan
6.Cinta
7.Kasih sayang
8.Ketertarikan
9.Empati
10.Kepasrahan

🌸Emosi negatif
1.Marah
2 Takut
3.Sedih
4.Tidak sabaran
5.Bimbang
6.Cemas
7.Rasa bersalah
8.Cemburu
9.Jengkel
10.Benci

Bentuk nyata emosi adalah berupa perasaan-perasaan yang ada pada diri manusia.

Kerja perasaan biasanya dipengaruhi oleh pemikiran. Pemikiran inilah yang akan mengaktifkan kerja otak untuk mengeluarkan hormon tertentu.

Misalnya
Anak di bully terus menerus. Maka akan muncul rasa tertekan, rendah diri, benci dll.

Keluarlah hormon kortisol dalam otak anak. Kalau ini terjadi terus menerus maka otak akan terganggu bagian yang mengatur fungsi kognitif anak.

Anak tidak mampu membedakan mana kenyataan dan ikusi. Sehingga terkena gejala Skizofrenia ringan.

Kalau tidak ditangani akan mengakibatkan gejala Skizofrenia (gila) berat atau akut.

Atau misalnya
Anak mengalami kekerasan fisik terus menerus dari kecil.

Prosesnya sama dengan diatas. Begitu ada respon kesedihan terus menerus.Stress terus menerus maka akan mengakibatkan keluarnya hormon kortisol.

Yang menganggu fungsi kognitif dan emosi. Sehingga terjadi halusinasi.

Dan gejala Skizofrenia ringan.

Inilah pengertian emosi dan karakteristinya.

Harus dikenali dengan baik.

Zulfa Alya

Penulis buku Parenting, Homeschooling, buku anak berkebutuhan khusus dan buku anak.
Coach dan trainer parenting.

1 Comment

  1. Hello. I have checked your parentingonkidspassion.com and i see you’ve got some duplicate content so probably it is the reason that you
    don’t rank high in google. But you can fix this issue
    fast. There is a tool that generates articles like human, just search in google:
    miftolo’s tools

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *