Mengapa saya membahas materi ini?
Karena hal ini sangat penting.Untuk melihat bagaimana clue atau tanda-tanda bakat yang ada pada anak usia dini.
Anak usia dini adalah anak yang masih murni, mereka melakukan aktifitas berdasarkan apa yang diinginkan, apa yang ada dipikiran mereka.
Mengekspresikan kekuatan yang ada pada dirinya. Sehingga bisa dipakai sebagai petunjuk atau clue tanda-tanda bakatnya.
Apa itu bakat?
🍒Menurut kamus advance, bakat adalah natural power to do something well. Atau kekuatan alami untuk melakukan sesuatu dengan baik.
Atau istilah mudahnya bakat adalah perilaku yang sering kita lakukan secara berulang-ulang dan kita sangat menyukainya.
Kalau bakat adalah sesuatu yang alami yang sudah ada dalam diri seseorang maka minat adalah kecenderungan seseorang tertarik sesuatu yang dipengaruhi oleh lingkungan.
Bagaimana mengenali bakat?
Mengenali bakat sebenarnya bisa sangat mudah, juga bisa sangat sulit, kenapa?
🍒Kita sering fokus pada kelemahan anak bukan kekuatanya.
Padahal kelemahan anak adalah pelengkap sisi kekuatanya.
Contoh:
Wildan nampak kurang tegas, dia peragu.Nilai-nilai rapornya bagus bahkan kelas 5 dan 6 selalu rangking 1.
Dia selalu diminta sekolah untuk mewakili lomba olimpiade matematika.Tapi Wildan adalah anak peragu.Gurunya menuliskan di rapor bahwa Wildan adalah anak peragu.
Sebagai orang tua ketika mengetahui hal tersebut mungkin kita akan berusaha membuat Wildan lebih tegas karena menganggap ini kelemahan yang harus dihilangkan.
Padahal peragu dalam kasus diatas adalah sifat pelengkap dari kekuatanya. Kekuatanya adalah suka membaca dan matematika.
Sangat cocok menjadi Ilmuwan.Ilmuwan satu sisi juga harus punya sifat peragu dengan hasil penelitianya. Peragu ini adalah cermin dari seseorang yang hati-hati dan keingin tahuan yang besar.
Jadi peragu ini adalah pelengkap kekuatan anak yang akan menjadikan anak hati-hati, cermat, penuh rasa ingin tahu, yang melengkapi kekuatan seorang ilmuwan
🍒Bakat anak kadang terlihat dari aktifitas-aktifitas yang sering kita remehkan.
Kenapa kita remehkan?Karena aktifitas itu begitu mudah dilakukan anak. Di dunia pendidikan dan masyarakat justru menganggap aktifitas yang sulit itu yang harus dikejar dan dilakukan.
Misal
Ada anak yang sangat mudah bergaul dan berbicara panjang lebar pada orang yang baru pertama kali bertemu, ini adalah kemampuan interpersonal.Tapi bakat ini sering diremehkan dan tidak dianggap hal penting bagi anak.
Tahukah kita?
Bahwa Bondan Winarno, yang terkenal di TV sebagai tukang icip-icip dan terkenal dengan istilah “mak yus” nya, dari kecil dia suka mencicipi makanan?
Berkarir melanglang buana di berbagai surat kabar, dari kompas, suara pembaharuan, Asian Wall Street Journal, detik.com.
Setelah itu beliau menemukan bakat dari kecilnya lagi, presenter acara kuliner di Trans TV, karena aktifitas remeh temeh suka mencicipi makanan.
🍒Sampai saat ini tidak ada cara paling tepat untuk menemukan bakat.Meski itu test paling canggih sekalipun.
Yang ada adalah kita menemukan clue atau tanda-tanda bakat tadi dan mengasahnya secara terus menerus agar anak bisa melejit dikemampuan yang sesuai bakatnya.
Oleh karena itu aktifitas menemukan bakat ini perlu kita lakukan dari berbagai aspek.Misalnya test pun tidak hanya satu test, bisa beberapa test diikuti dengan mengamati berbagai aktifitas anak.
Sebuah kesalahan ketika kita mengikuti sebuah test kemudian menganggap ini adalah hasil akhir dari jalan yang harus ditempuh anak dimasa depanya.
Test bakat adalah cara kita menukan potensi kuatnya untuk kita asah sampai dia mencapai titik optimal, titik diatas rata2 bukan biasa2 saja.
🍒Bakat bisa dilihat dari prestasi atau karya anak.
Misal
Kita mengatakan bakat anak kita adalah menulis, tapi tidak ada satu karyapun yang dihasilkan anak berupa tulisan. Maka orang meragukan bahwa bakat anak kita adalah menulis.
Berbeda ketika kita mengatakan bakat anak kita adalah matematika, maka dia sering menjuarai olimpiade matematika. Bagus prestasi matematikanya. Maka kita bisa menyebut bakatnya ada di matematika karena prestasinya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan orang tua ketika ingin mengenali bakat anak:
🍒Anak itu unik.
Tidak ada satu test pun yang bisa menggambarkan keunikan manusia atau anak. Test hanya bisa menggambarkan range atau rentang, atau group bakat anak kita.
🍒Untuk mengenali bakat anak sebaiknya ambil beberapa test tidak hanya satu test. Bisa test sidik jari, psikologi, pengamatan.
🍒Jika mengikuti test bakat, jangan punya anggapan bahwa test itu sesuai keinginan kita.
Karena yang ingin kita cari dari test bakat adalah clue atau tanda-tanda, atau pintu-pintu masuk apakah bakat anak. Bukan gambaran pasti menjadi apa anak dimasa depan.
🍒Setelah mengenali bakat anak, jangan mempersempit aktifitas anak. Justru perluas aktifitas anak.Lalu pilih 2 atau 3 aktifitas yang sesuai kemampuan kuat anak.
🍒Bakat hanya bisa diketahui dari hasil karya anak atau prestasi anak yang bermanfaat bagi banyak orang.
Bagaimana mendeteksi bakat dari usia dini?
Berikut beberapa caranya:
🍒Mengenali bakat dari tanda masa kecil.
Tanda masa kecil atau yearning adalah petunjuk bakat natural.Apa yang dilakukan anak dimasa kecil adalah kejujuran, murni ekspresi apa yang ada dalam pikirannya.
Sehingga bisa menjadi petunjuk bakat anak.
Berbeda dengan orang dewasa, aktifitasnya sudah tidak murni lagi, karena tuntutan lingkungan, kebutuhan dan peluang.
Tidak bisa dijadikan ukuran lagi bahwa aktifitas tersebut adalah ekspresi kekuatan yang ada dalam dirinya.
🍒Menemukan bakat dari aktifitas anak yang cepat dipelajari.
Karena potensi kuat itu selalu memiliki ciri belajar awal yang cepat dan pembelajaran tersebut berkelanjutan.
Kalau anak kita cepat mengerti atau belajar sesuatu maka kemungkinan anak kita berbakat disitu.
🍒Menemukan bakat dari aktifitas yang dicintai ( minat)
Menurut peneliti Minat John Holland, minat adalah aktifitas yang membangkitkan rasa ingin tahu, perhatian, kesenangan dan kenikmatan.
Maka minat bisa menjadi pintu masuk bagi kita untuk mengenali bakat anak kita.
Aktifitas apa yang anak lakukan dia sangat senang atau gembira melakukanya.
🍒Menemukan bakat dari aktifitas yang mudah dilakukan tapi hasilnya luar biasa.
Bakat itu akan tampak pada aktifitas-aktifitas yang dilakukan seolah-olah tanpa upaya, tanpa berfikir dan susah payah tapi menghasilkan karya yang bagus dan luar biasa.
Bagi orang lain aktifitas itu mungkin sulit dan hasilnya tidak sebaik jika kita yang melakukan.
Misal
Ada anak yang sangat mudah menggambar sesuatu hasilnya bagus meski hanya mencoret-coret sederhana.
Ada anak yang sangat mudah menghafal meski hanya diulang 2-3 kali.
Ada anak yang mudah menulis artikel meski pembahasanya susah hanya 5-10 menit jadi.
Ada anak yang sangat mudah membuat novel yang menggigit dan menyihir pembacanya hanya dengan beberapa paragraf tulisanya.
Ada anak yang sangat menyukai buah-buahan dan rajin menanamnya
Deteksi Bakat Dari Usia Dini
Dari clue-clue yang kita dapatkan tadi maka kita harus membuat program latihan bagi anak kita sesuai bakat anak.
Dengan membut program kurikulum melejitkan bakat anak.