MPASI

Makanan Untuk Anak Sakit (Usia 7 Bulan)

Setelah bayi lahir selayaknya mendapatkan ASI ekslusif hingga 6 bulan. Seiring dengan bertambahnya usia, maka perkembangan tubuhnya semakin matang. Hal ini dipengaruhi oleh asupan nutrisi dari makanan yang baik.

Sehingga perlu mulai pengenalan makanan semi padat (bubur). Sehingga di usia 7 bulan kemampuan makan si kecil semakin berkembang. Dalam upaya pemenuhan zat gizi, terdapat langkah-langkah atau tahapan yang harus dilakukan secara berurutan. Untuk MPASI bayi usia 6 bulan bisa dibaca disini.

Tahap pertama adalah memberikan bahan makanan yang mengandung zat gizi tinggi yang dibutuhkan anak. Sebagai contoh memberikan pemenuhan kebutuhan zat besi, yang sekitar 97% harus dipenuhi oleh MPASI (Makanan Pendamping ASI).

Berdasarkan analisis kandungan zat besi di dalam Pisang dan tepung Beras, ternyata kebutuhan zat besi harian yang tidak terpenuhi lagi oleh ASI, tidak dapat dipenuhi oleh keduanya. Sehingga sebagai MPASI diperlukan bahan makanan sumber zat besi. Sumber zat besi yang terbaik adalah daging merah (daging Sapi cincang mengandung zat besi 0,8 mg/28g, kambing 1 mg/28 g, domba 1,3 mg/28 g, bebek 0,8mg/28g) dan hati (hati ayam 3,6mg/28 g, hati sapi 1,7 mg/28 g).

Sayuran, misalnya bayam rebus mengandung zat Besi 1 mg/28g tetapi yang diserap hanya 3-8% dibandingkan dengan 23% pada sumber hewani. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi, bayi harus mengonsumsi 85 g hati Ayam atau 385 g daging Sapi per hari, tetapi konsumsi hati Ayam atau daging Sapi sejumlah tersebut menyebabkan bayi mendapat asupan protein yang melebihi kebutuhan harian.

Untuk menjamin kebersihan dan keamanan makanan yang dikonsumsi oleh anak laksanakan beberapa hal sebagai berikut:
🍒Biasakan mencuci tangan sebelum makan.
🍒Pergunakan alat-alat makan oyang bersih dan steril.
🍒Masaklah makanan dengan benar. Hindari mencampur makanan mentah dengan makanan yang sudah matang.
🍒Cucilah sayur dan buah sebelum dimakan. Pergunakanlah sumber air bersih dan simpanlah makanan pada tempat yang aman.

Perkembangan anak usia 7 bulan ini pada umumnya, koordinasi mata dan tangan mulai terlatih. Si kecil mampu memindahkan makanan yang dipegangnya dari tangan satu ke tangan lainnya. Sehingga sudah bisa memegang alat makannya. Mulai terlihat penasaran terhadap apa yang di makan oleh orang di sekitarnya. Hal ini dapat memancing anak untuk mengecap berbagai rasa.

Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk bayi 7-9 bulan adalah :
🍎 3 kali makan sehari: 2x bubur, 1 x buah.
🍎 Tekstur: sekasar bubur.
🍎 Porsi: ±150 ml.

Jika si kecil sedang sakit, maka pada prinsipnya ASI terus diberikan. Sebaiknya jangan berikan gula dan garam sebelum usia 1 tahun. Bayi tidak mengenal rasa hambar karena mereka baru mengenal definisi rasa saat mulai MPASI.

Biasakan memberi makanan dengan rasa alami untuk anak. Kecuali jika anak mulai susah makan. Biasanya ini terjadi saat usia 7-9 bulan.

Umumnya dokter anak menyarankan pemberian gula dan  garam agar anak makan lahap. Ini boleh dilakukan, tapi sebaiknya jumlahnya sedikit saja.
Kebutuhan garam bayi sedikit sekali, kurang dari 1 gr per hari (0,4 g Sodium). Ini bisa dipenuhi dari konsumsi ASI dan susu formula yang diberikan. Berikut kebutuhan garam untuk anak berdasarkan usia.
🍎0-12 bulan: kurang dari 1 gr (0,4g Sodium)
🍎1-3 tahun: 2 gr (0,8g Sodium)
🍎 4-6 tahun: 3 gr (1,2g Sodium)
🍎7-10 tahun: 5 gr (2g Sodium)

Terlalu banyak Garam bisa membebani kerja Ginjal bayi yang belum sempurna. Ini bisa berujung pada masalah Ginjal dan terbukti memicu hipertensi saat anak besar nanti. Agar MPASI si kecil makin sedap, gunakan penambah rasa alami: Kunyit, Cinnamon, Bawang putih, Mentega, daun Mint, Seledri.

Selain itu terlalu banyak konsumsi gula pada anak mengakibatkan kerusakan gigi, menurunkan imunitas tubuh dan membuat anak mengalami masalah jantung, diabetes, dan obesitas saat mereka sudah besar.

Daripada menggunakan gula pasir, lebih baik beri sumber gula alami, misalnya buah yang manis atau madu, khusus untuk anak di atas 1 tahun. Jadi intinya selama anak mau makanan dengan rasa yang alami, penambahan gula dan garam tidak diperlukan.

Zulfa Alya

Penulis buku Parenting, Homeschooling, buku anak berkebutuhan khusus dan buku anak.
Coach dan trainer parenting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *