Membangun konsep diri pada anak, seperti membangun pondasi rumah. Dia akan melandasi munculnya tindakan-tindakan anak dikemudian hari.
Pengertian konsep diri anak adalah bagaimana anak memandang dan menilai diri mereka yang berpengaruh terhadap tindakan mereka.
Konsep diri ini dipengaruhi oleh perasaaan yang terbentuk secara terus-menerus yang dialami oleh anak.
Konsep diri anak terbentuk dari beberapa hal :
🍒Interaksi anak dengan lingkungan dan orang-orang terdekatnya.
🍒Bagaimana kedekatan antara orang tua dan anak.
🍒Bagaimana lingkungan memberikan penilaian terhadap anak.
Setiap anak membutuhkan ini:
•Kasih sayang yang penuh dari kedua orang tuanya.
•Merasa disayang dan dimiliki.
•Merasa penting dalam sebuah keluarga.
•Boleh melakukan eksplorasi
•Berguna bagi keluarganya
Bagaimana perkembangan konsep diri anak:
🌹Tergantung bagaimana orang tua menilai atau bersikap kepada anak ketika melakukan sesuatu. Apakah dengan penilaian positif atau negatif.
🌹Imitasi atau mencontoh perbuatan orang tua, karena orang tua adalah contoh atau rule model bagi anak.
Proses pembentukan konsep diri :
🌸Konsep diri berawal dari penilaian terhadap anak, bisa dari orang tua, lingkungan, teman-teman dan orang-orang terdekatnya.
🌸Penilaian ini bisa positif bisa negatif
🌸Penilaian positif akan menghasilkan pemikiran positif dan sikap optimis
🌸Sebaliknya penilaan negatif akan menghasilkan perasaan negatif dan sikap pesimis.
🌸Kalau hal tersebut dilakuka berulang-ulang akan menghasilkan konsep diri positif atau negatif.
Contoh terbentuknya konsep diri positif pada anak.
Kalau setiap anak melakukan sesuatu kita apresiasi positif, misal hebat, pandai, luar biasa. Maka akan terbentuk cara berfikikir aku hebat, pandai, luar biasa.
Yang memunculkan perasaan percaya diri, tidak mudah menyerah dan suka tantangan.
Ketika ini dilakukan oleh orang tua berulang-ulang maka akan terbentuk konsep diri positif pada anak.
Berbeda ketika yang ditanamkan ke anak adalah konsep diri negatif seperti ini. Kamu anak bodoh, nakal, malas.
Maka cara berfikirnya adalah, saya bodoh, saya malas, saya nakal.
Perasaan dan tindakan yang muncul adalah tidak mau mencoba, senang melakukan kesalahan, mudah menyerah, mengandalkan orang lain. Yang terbentuk adalah konsep diri negatif pada anak.
Bagaimana membentuk konsep diri positif pada anak?
🍒Tunjukan kasih sayang yang penuh kepada anak.
🍒Sering-sering berkomunikasi dengan anak, dalam hal apapun.
🍒Tidak mencela atau membandingakan anak kita dengan anak lain dan tidak membicarakan keburukan anak lain di depan anak kita.
🍒Fokuslah pada kelebihanya dan asahlah agar anak mengenal kemampuan-kemampuan terbaiknya.Ini akan membentuk percaya diri anak.
🍒Berikan penghargaan-penghargaan kecil ketika dia berprestasi.
🍒Kalau ada aturan-aturan mana yang boleh dan tidak, komunikasikan pada anak.
🍒Berilah ruang pada anak untuk berkreasi, berimajinasi dan mengeksplorasi sesuatu.
🍒Orang tua menjadi contoh atau role model bagi anak dirumah.
🍒Jangan lelah mengulang-ulang sesuatu karena anak usia dini masih belum sempurna akalnya.Butuh pengulangan memahami seauatu sampai anak paham.
Contoh Rasulullah membentuk konsep diri positif pada anak-anak:
•Memuji Abdullah bin Umar yang masih anak-anak tapi rajin sholat malam.
•Mengijinkan Usamah bin Zaid yang masih kecil untuk ikut berjihad sekalipun hanya membantu pengobatan
•Memanggil dengan nama kesayangan
•Tidak mencela.
Dari Anas RA:
Saya membantu Nabi selama 10 tahun dan Nabi tidak pernah mengatakan kepada saya cih, mengapa berbuat itu? Tidakkah kamu yang berbuat?
🌹Kisah Muhammad Al Fatih.
Dari kecil ditanamkan bahwa dia adalah penakluk Konstantinopel oleh orang tuanya dan gurunya Aaq Syamsudin.
🌹Kisah Shalahuddin Al Ayubi.
Yang dari belum lahir sudah ditanamkan oleh kedua orang tuanya bahwa dia adalah pembebas Al Quds.
🌹Ada sebuah kisah dari seorang penulis dan tokoh parenting Bapak Fauzil Adhim.
Ketika dia pulang ke rumah dengan kondisi menangis karena diejek oleh temanya, karena bibirnya yang ndower.
Mengadulah dia pada ibunya. Dan sang ibu berkata, “Zi, ibu tahu bibirmu ndower, tapi ibu yakin, dengan bibir dowermu itu, kamu akan menjadi pembicara dan trainer terkenal di Asia bahkan dunia.
Bertahun-tahun kemudian. Ucapan ibu Fauzil Adhim kecil menjadi kenyataan.Fauzil Adhim menjadi pembicara dan trainer terkenal.
Ibu Fauzil Adhim menegakkan kaki-kaki kokoh dengan membangun konsep diri positif pada anaknya.
Seandainya bertahun lalu, ibu Fauzil Adhim berkata, ” Emang bibirmu jelek kok Zi, terima saja.”
Akan tertanam sepanjang hidup Fauzil Adhim kecil bibirnya jelek dan bermasalah. Dia jelek karena bibirnya. Terbangunlah konsep diri negatif Fauzil Adhim kecil. Dan habislah dan tidak tersisa kepercaan diri Fauzil Adhim kecil.
Jadi, respon apapun yang muncul dari orang tua dan orang-orang terdekat anak, ini akan membentuk konsep diri anak.
Jadi ayo kita belajar menata kata-kata dan belajar untuk membangun konsep diri positif pada anak.
Jadi ayo kita mulai bentuk konsep diri positif pada anak kita.